kok coba-coba?

“jadi apa jawabannya miin??” pada hari yang di janjikan ucup pun bertanya pada minah

“ia aku coba cup untuk jadi pacarmu, dan satu permintaan ku” jawab minah

“permintaan apa?” tanya ucup penasaran

“kamu berhenti merokok ya, karena aku gak suka sama orang perokok” permintaan minah

“OK baiklah, apa sih yang gak bisa untuk kamu sayang..” rayu ucup sambil mencolek dagu minah dan membuat minah tersipu-sipu.

hati ucup sangatlah senang bagai mendapat durian runtuh. akhirnya ucup punya pacar yang sangat iya cintai,cantik,pintar,tidak sombong dan rajin menabung.

minggu pertama dunia seperti milik mereka berdua karena sedang kasmaran. tiap hari bertemu, sms-an tiap menit, telpon-telponan sebelum dan sesudah tidur. setelah mengenal lebih dalam tentang minah ternyata ucup kaget bukan kepalang ternyata andri teman ucup pernah beberapa kali nembak si minah dan ditolak, dan ternyata bukan hanya andri yang ditolak, ada beberapa lagi teman ucup yang ditolak oleh minah. wah ucup senang bukan kepalang karena mendapatkan kembang dikampusnya.

2minggu lagi minah ulang tahun. sebagai pacar ucup pun menyiapkan kado dan merencanaka sedikit surprise untuk minah. ucup meminta teman-teman minah untuk menjalankan rencana tersebut.

minah ulang tahun dan rasanya seperti hari-hari biasa hanya semalam jam 00:00 iya mendapat ucapan selamat dari ucup dan minah menganggap itu hal yang biasa yang pasti dilakukan setiap pacar. tiba-tiba minah disuruh mengadap dosen dan dimarahi untuk kesalahan yg gak pernah ia lakukan, minah sangat sedih dan hampir menangis dan tak lama minah tersenyum saat ucup dan teman-tamannya masuk bernyanyi selamat ulang tahun sambil membawa kue dan kado spesial. minah sangat terharu atas kejutan tersebut. setelah itu ucup mengajak minah jalan dan nonton. hari itu sangat berkesan dah gak akan pernah bisa terlupakan.

disamping itu andri tetap masih berusaha mendekati minah dan sangat intensive kali ini. andri dengan kekayaannya iya mulai mengajak minah pulang bareng naik mobilnya karena ucup telah pulang lebih dulu. awalnya minah menolak, tapi andri sangat memaksa dan akhirnya minahpun luluh ingin pulang bareng. tanpa disadari ucup masih ada di depan kampus sedang menunggu bus kota melihat minah ada dalam mobil andri. hati ucup sangat panas tapi ia coba untuk mengerti.

keesokan harinya dikampus ucup bertanya baik-baik pada minah

“min, kmaren kmana sama andri?” tanya ucup

“gak kmana-mana kok” jawab minah pendek

“aku liat kamu kali naik mobil andri” jelas ucup

“salah liat kali.. orang ak bareng sinta kok pulangnya” kilah minah

“oh yaudah deh, mungkin iya aku yg salah lihat” ucup berusaha positive thinking dan melupakannya.

setelah itu hubungan minah dan ucup mulai merenggang, sebaliknya andri dan minah lebih sering jalan bersama, andri sudah antar jemput minah jalan ke sana kemari.

disatu sisi ucup sangat sakit hati mengeltahui dan melihat itu semua, tapi disisi lain ucup pun mengerti kalau gak ada yg bisa ia banggakan pada minah mungkin minah butuh orang seperti andri yang kaya raya, bisa anter jemput. sedangkan ucup hanya bisa ngajak pergi dengan bus kota.

ucup sudah gak kuat dan bertanya macam-macan tentang hubungan andri dan minah.

“kamu suka sama andri min?” tanya ucup

“gak kok” jawabny simple

“trus kok sering jalan, trus d anter jemput lagi skarang?” mulai naik emosi ucup

“yah cup, andri orangnya baik banget, masa aku tolak sih kebaikannya? jangan cemburu ah, aku tetap milikmu kok cup” gombal minah pada ucup

“yaudah kalo emang gitu” ucup memutuskan untuk gak ngebahas lagi

keesokan harinya minah mengajak ucup untuk bicara serius.

“cup ada yang aku mau omongin, kita ke makan diluar yuk?” pinta minah

“wah sepertinya serius nih?ayuk, kita kemana?” jawab ucup

sesampainya di tempat makan minah memulai pembicaraan

“cup, kita udahan ya? kita putus”

“apa? kenapa nh kok tiba-tiba seperti ini?” tanya ucup

“aku mau serius belajar biar cepat lulus” alasan minah

“yakin alasannya cuma itu?” ucup mulai memelas

“iya yakin” jawab minah

“yaudah kalo itu yang kamu mau, aku bisa berbuat apa” walau sedih ucup tetap tersenyum menerima itu semua.

2hari setlah itu ucup sangat kaget bukan kepalang. ucup melihat minah sedang bercumbu dengan andri didalam mobil andri di kampus. hatinya sangat panas seprti bom waktu yang siap meledak.

ucup pergi menyendiri dan kembali merokok yang pernah ia tinggalkan untuk minah.

Leave a comment