Pak Jalal ala Pasuruan

Salah satu perintah Allah yang bila d laksanakan mendapatkan nilai nilai-nilai yang sangat positif adalah menunaikan zakat. Manakala zakat di tunaikan dengan baik dan penuh penghayatan, akan terwujud masyarakat zakat dengan ciri-cirinya yang mengagumkan.

dua puluh satu orang tewas akibat pembagian zakat yang d lakukan seorang dermawan d Pasuruan Jawa Timur.
akhirnya masih ada juga orang baik d indonesia ini, tapi kenapa terkesan seperti Pak Jalal (yang d kisahkan d sinetron Para Pencari Tuhan ya?)

sangat prihatin, saat ini banyak d jumpai badan dan lembaga penyalur zakat, tetapi kenapa bapak satu ini melakukannya sendiri dan yang saya dengar dari berita tidak ada pengamanan yang baik.
apa mungkin bapak ini tidak atau belum percaya dengan badan atau lembaga tersebut yang d tunjuk oleh pemerintah.
dengan perbuatan bapak ini seharusnya menjadi satu pemicu bagi lembaga dan badan zakat (mengapa masih ada masyarakat yang demikian? tidak percaya dengan lembaga atau badan zakat?)

mengapa saya sebut dengan pak jalal? karena saya menganggap bapak ini terlihat seperti beliau saja yang kaya dan terkesan hanya pamer harta dan riya saja. padahal kan kalo lewat badan zakat pahalanya toh sama dan ga ada kesan pamer atau riya.

ternyata masih banyak juga orang miskin d indonesia ini. sangat prihatin, dengan hanya Rp.30.000 rela berdesak-desakan bahkan hingga tewas.
Ok, sedikit permintaan untuk saudara-saudara satu jurusan dengan Pak Jalal, please… ^:)^ jangan ikutin ego dong, tanpa d pamerin orang sekitar juga tau kalau anda itu orang kaya yang sukses.

saya pribadi turut prihatin atas kejadian d Pasuruan itu, dengan demikian semoga niat Pak Jalal tersebut baik dan mendapat ganjaran yang setimpal…

menampilkan data per halaman

kalau saya punya data banyak bgt d tampilkan d halaman web dengan bentuk table maka akan panjang sekali k bawah. maka saya cari source yang bisa d tampilkan per halaman. waktu googling ternyata bnyak tapi menggunakan ASP (apa emang lg musim ASP ya). ternyata teman saya bisa yg dari ASP tersebut d jadikan k PHP (emang dya master :)) tapi codingnya banyak bgt, eh akhirnya dapet juga nih :

<?php
// how many rows to show per page
$rowsPerPage = 10;

// by default we show first page
$pageNum = 1;

// if $_GET&#91;'page'&#93; defined, use it as page number
if(isset($_GET&#91;'page'&#93;))
{
	$pageNum = $_GET&#91;'page'&#93;;
}

// counting the offset
$offset = ($pageNum - 1) * $rowsPerPage;

$link=open_connection();
$query  = "SELECT * FROM db_kar where nik_kar<>12345 LIMIT $offset, $rowsPerPage";
$result = mysql_query($query) or die('Error, salah');

// print the random numbers
while($row = mysql_fetch_array($result))
{
bla... bla..
}
?>

dan ada dua model tampilannya…
yg pertama seperti
sourcenya :

<?php
// how many rows we have in database
$query   = "SELECT COUNT(*) AS numrows FROM db_kar";
$result  = mysql_query($query) or die('Error, query failed');
$row     = mysql_fetch_array($result, MYSQL_ASSOC);
$numrows = $row&#91;'numrows'&#93;;

// how many pages we have when using paging?
$maxPage = ceil($numrows/$rowsPerPage);

// print the link to access each page
$self = $_SERVER&#91;'PHP_SELF'&#93;;
$nav = '';
for($page = 1; $page <= $maxPage; $page++)
{
	if ($page == $pageNum)
	{
		$nav .= " $page ";   // no need to create a link to current page
	}
	else
	{
		$nav .= " <a href=\"$self?page=$page\">$page</a> ";
	}
}

// creating previous and next link
// plus the link to go straight to
// the first and last page

if ($pageNum > 1)
{
	$page = $pageNum - 1;
	$prev = " <a href=\"$self?page=$page\">[Prev]</a> ";

	$first = " <a href=\"$self?page=1\">[First Page]</a> ";
}
else
{
	$prev  = '&nbsp;'; // we're on page one, don't print previous link
	$first = '&nbsp;'; // nor the first page link
}

if ($pageNum < $maxPage)
{
	$page = $pageNum + 1;
	$next = " <a href=\"$self?page=$page\">[Next]</a> ";

	$last = " <a href=\"$self?page=$maxPage\">[Last Page]</a> ";
}
else
{
	$next = '&nbsp;'; // we're on the last page, don't print next link
	$last = '&nbsp;'; // nor the last page link
}

// print the navigation link
echo ("<font style='font-family: Arial,Verdana,Sans; font-size: 10pt; color: #FFFFFF'>");
echo $first . $prev . $nav . $next . $last;
echo ("</font>");
?>

yg ke dua

sourcenya:

<?php
// how many rows we have in database
$query   = "SELECT COUNT(*) AS numrows FROM tbnom where nm_folder = '".$strfolder."'";
$res1=SQLQUERY($query,$conn);
$row     = mysql_fetch_array($res1);
$numrows = $row&#91;'numrows'&#93;;

// how many pages we have when using paging?
$maxPage = ceil($numrows/$rowsPerPage);

$self = $_SERVER&#91;'PHP_SELF'&#93;;

// creating 'previous' and 'next' link
// plus 'first page' and 'last page' link

// print 'previous' link only if we're not
// on page one
if ($pageNum > 1)
{
	$page = $pageNum - 1;
	$prev = " <a href=\"$self?show=$strfolder&page=$page\">[Prev]</a> ";

	$first = " <a href=\"$self?show=$strfolder&page=1\">[First Page]</a> ";
}
else
{
	$prev  = ' [Prev] ';       // we're on page one, don't enable 'previous' link
	$first = ' [First Page] '; // nor 'first page' link
}

// print 'next' link only if we're not
// on the last page
if ($pageNum < $maxPage)
{
	$page = $pageNum + 1;
	$next = " <a href=\"$self?show=$strfolder&page=$page\">[Next]</a> ";

	$last = " <a href=\"$self?show=$strfolder&page=$maxPage\">[Last Page]</a> ";
}
else
{
	$next = ' [Next] ';      // we're on the last page, don't enable 'next' link
	$last = ' [Last Page] '; // nor 'last page' link
}

// print the page navigation link
echo ("<font style='font-family: Arial,Verdana,Sans; font-size: 10pt; color: #FFFFFF'>");
echo $first . $prev . " Showing page <strong>$pageNum</strong> of <strong>$maxPage</strong> pages " . $next . $last;
echo ("</font>");
?>

1th sudah

3 september 2007 pertama saya mulai kerja d sebuah perusahaan airlines setelah 4 thn lamanya bergelut dengan dosen dan diktat :). hati rasanya senang sekali, seminggu kerja ternyata saya mengetahui perusahaan tersebut agak “bobrok”. sebenarnya udah tau dari lama, tapi kata orang pertama kali d terima kerja ga boleh d tolak ga baik katanya (jd d lihat baiknya aja). eh ternyata setelah enam bulan kerja d sana peruhaannya tutup (ksian bgt), waduh karir pertama sangat menyedihkan 😦

sebulan ga ada kerjaan (status juga msh d gantung sama perushaan jd dapet yg baru msh ragu u/ nerima), akhirnya temen nawarin d perusahaan telekomunikasi (tapi outsourcing) saya sih ga mau terima ini karena saya tau nasib para karyawan outsourcing! tapi karena sebulan d rumah aja ternyata tetangga sekitar banyak yang perhatian dengan saya yang membuat gosip ibu-ibu tentang saya (tapi kenapa banyak negatifnya ya?) karena gosip itu sampai ke telinga orang tua saya yg isinya “lagian milih kerjaan ga pake pilah-pilih dulu sih, akhirnya nganggur kan…bla…bla…bla…” itu alasannya kenapa saya terima outsourcing ini setelah banyak pertimbangan dan pastinya juga istikharah.
saya ga suka terima gitu aja, saya tetap melamar dan mencari tempat yang lebih baik (karena ini menyangkut masa depan bro…) ternyata benar perusahaan outsourcing itu d buat u/ jd “pembantu” jd kerja saya tuh semau supervisor aja, klo beliau butuh ini saya kerja ini, kalau beliau butuh itu ya saya harus kerja itu.
ga enak bgt sih yg harus saya jalanin? sambil mencari juga yang lain, banyak juga saya interview sana-sini. ada yg dapat ada yg d tolak. ya saya mengambil suatu keputusan itu banyak pertimbangannya jd bukan maksud hati sombong menolak kerjaan yg telah menerima saya 😀

saat ini saya masih bersabar dengan outsourcing tercinta juga terbenci ini karena baru dua bulan kerja masa ada tambahan potongan gaji (kok bukan gaji yg d tambah ya tp malah tambah u/ potongan?) wah kalo sering-sering kaya gini gaji bisa habis d potong nih?

ya, terakhir sih saya sudah jalanin test d perusahaan IT dan sekarang tinggal tunggu kabarnya aja.
ya Allah semoga saya bisa menjalani segala cobaan yang ada d depan mata saya ini. semoga pebatah berikut ini benar “berakit rakit k hulu berenang renang k tepian;
bersakit-sakit dahulu bersenang senang kemudian”
jadi semoga nantinya karirku ga akan stay seperti ini.
Amin…

ramadhan tlah tiba

Ramadhan bulan yang sangat istimewa.setiap tahun, d Indonesia menjelang ramadhan khususnya d jakarta tercinta adalah bulan yg suram bagi para pebisnis hiburan malam. karena selain selama bulan ini harus d tutup(katanya) kalau lagi beruntung usahanya akan d sweeping oleh para pejuang laskar FPI (eh, aparat juga ga mau ketinggalan).
tapi yang membuat saya heran kenapa aksi tersebut hanya ketika menyambut bulan yg sangat suci ini d lakukan?
bahkan kabar yang sangat menyedihkan minggu kemarin d berita televisi ada yang mengatakan kalau d daerah kota itu tempat hiburan ada yg tetap buka d bulan ini. terlihat dari luar tutup dan ternyata d dalam aktivitas tetap jalan seperti biasa.

satu lagi maaf untuk teman-teman laskar, kemarin juga d berita tersebut ternyata yang d sweeping itu hanya hiburan kelas bawah aja, jadi tempat-tempat hiburan yang bisa d bilang hight class belum terjangkau dari sweeping.(ini hanya info aja).

d bulan ini pulalah setengah dari para pekerja d bidang entertain mendadak tobat (waduh…). d mulai dari awal puasa selalu terlihat dari pakaian yg sejuk,sopan,alim ya selayaknya satri d pesantren.
tapi kenapa pemandangan itu hanya sebulan berada d televisi?(maaf ini menyorot kalangan entertain karena kalangan inilah u/ saat ini yang bisa di bilang sebagai tolak ukur masyarakat)
kalau kaya gini maunya setiap bulan itu bulan Ramadhan aja ya. 🙂

masjid menjadi mendadak ramai (pasti ada tapinya) ya tapi cuma 2 minggu pertama bulan ramadhan aja. kenapa demikian?
budaya d negeri ini yang ga bisa d ubah untuk pulang k kampung halaman dan mengenakan serba baru pada hari kemenangan. bukankah pada hari itu kita bersedih karena telah melewati bulan yang suci dan mungkinkah akan berjumpa d taun depan? tapi ternyata masih banyak yang memamerkan harta d kampung halaman.
nah, lain lagi dengan para artis sebagian dari mereka menyambut dengan sangat senang sehingga esokan harinya kembali lagi seperti hari biasa yang menghamburkan aurat dan,…(sensor!!!)

ternyata hanya sebulan saja slama setahun kita dapat merasakan tentram, damai, sejuk bila memandang dan kenapa demikian? bagaimana penyelesaian sehingga bulan-bulan lain seolah-olah menjadi seperti bulan ini?

nb: maaf jika ada yg tersinggung (ini emang untuk menyinggung biar berasa)